Tahapan – tahapan metode ilmiah dalam biologi dibagi menjadi beberapa bagian. Tahapan ini diperlukan untuk mengkaji objek – objek biologi sehingga diperoleh konsep atau teori yang digunakan dalam ilmu pengetahuan. Sebelum kita membahas langkah – langkah apa saja yang dilakukan dalam metode ilmiah tersebut terlebih dahulu kita harus tau apa pengertian metode ilmiah itu sendiri.
Metode ilmiah adalah langkah – langkah yang dilakukan secara berurutan dan sistematis untuk mendapatkan suatu pengetahuan. Metode ilmiah dalam biologi sangatlah mendukung karena dalam penerapannya, ilmu biologi juga mengenal adanya kerja praktek untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Dengan adanya metode ilmiah, sebuah kerja praktek bisa dilaksanakan secara tersusun dan terarah. Metode ilmiah dalam biologi tidaklah jauh berbeda dengan metode ilmiah yang biasa diterapkan dalam ilmu – ilmu lainnya. Metode ilmiah dalam biologi dibedakan menjadi eksperimen dan metode observasi.
Tahapan – tahapan metode ilmiah dalam ilmu biologi :
1. Melakukan pengamatan/observasi
Pengamatan/Observasi dilakukan untuk menemukan suatu masalah. Cara yang bisa dilakukan dalam tahapan observasi ini diantaranya ialah
Pengamatan/Observasi dilakukan untuk menemukan suatu masalah. Cara yang bisa dilakukan dalam tahapan observasi ini diantaranya ialah
- Pengamatan kuantitatif yaitu pengamatan dengan mengamati data berupa angka – angka
- Pengamatan kualitatif yaitu pengamatan yang dilakukan menggunakan alat indera kita.
2. Merumuskan masalah
Perumusan masalah dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai objek penelitian. Dalam megajukan pertanyaan atau merumuskan masalah peneliti haruslah memahami bagaimana etika ataupun ketentuan – ketentuannya, antara lain sebagai berikut :
- Ditanyakan secara jelas
- Tidak menimbulkan penafsiran ganda
- Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya yaitu : APA, BAGAIMANA, DIMANA, KAPAN dan SIAPA.
Misalnya : kapan detak jantung dirasa lebih cepat ?
3. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan panduan – panduan dari beberapa literature yang mendukung teori – teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian, dapat berupa buku – buku, maupun informasi – informasi yang ada di internet.
4. Membuat Hipotesis
Hipotesis yaitu dugaan sementara atau bisa juga didefinisikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Hipotesis inilah yang nantinya akan dibuktikan dalam sebuah eksperimen. Hipotesis harus mengandung 3 variabel. Variabel merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi eksperimen yang memiliki ukuran dan dapat diukur. Jenis – jenis variabel tersebut yaitu :
- Variabel bebas/manipulasi yaitu faktor yang diubah oleh sang peneliti
- Variabel terikat yaitu faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas
- Variabel control yaitu faktor yang sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
5. Melakukan eksperimen
Eksperimen merupakan suatu usaha yang sistematik untuk menghasilkan data, untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis
6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan apa saja yang terbukti dalam eksperimen yang telah dilakukan.
Sikap Ilmiah
Selain 6 tahap metode ilmiyah di atas, dalam melakukan suatu metode ilmiah para peneliti juga harus mempunyai sikap ilmiah. Sikap – sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu :
- Berani dan santun mengajukan pertanyaan dan argumentasi
- Mengembangkan keingintahuan
- Kepedulian terhadap lingkungan
- Berpendapat secara ilmiah dan kritis
- Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan – usulan yang diajukan
- Bekerjasama
- Jujur terhadap fakta
- Disiplin dan tekun
Nah sekarang sudah mengerti bukan tahapan ilmiyah apa saja yang harus dilakukan oleh peneliti bidang biologi ? Semoga bermanfaat.