Pengertian Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

Pengertian Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

Pengertian Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia


Pengertian Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia || Seperti yang telah kita ketahuai, bahwa pengelompokan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi lima kingdom terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri dan sifatnya. Makhluk hidup yang menempati bumi sangat banyak jenisnya dan beraneka ragam bentuknya. Apabila kamu mengamati sepetak sawah atau lapangan rumput kamu dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Apakah tumbuhan dan hewan yang kamu temukan dapat kamu kenali semuanya? Untuk mempermudah dalam mengenal dan mempelajari makhluk hidup yang ada di bumi, maka dibuatlah system klasifikasi makhluk hidup.


monera, protista, fungi, plantae, dan animalia

Begitu banyak jenis tumbuhan dan hewan di bumi, lebih dari 1,5 juta jenis makhluk hidup telah dikenal oleh para ahli biologi dan masih banyak jenis makhluk hidup lain yang belum dikenal.
Makhluk hidup beraneka ragam karena makhluk hidup mempunyai perbedaan ciri, baik struktur, warna, tempat tinggal maupun perbedaan ciri lainnya. Perbedaan cirri dapat ditemukan pada organ-organ yang terdapat pada satu individu, misalnya perbedaan ukuran daun yang terdapat dalam satu pohon. Selain itu. keanekaragaman dapat pula terjadi antara satu individu dengan individu lainnya dalam satu jenis. Perbedaan ciri tersebut akan membedakan individu satu dengan individu lainnya dalam satu jenis.

Untuk mempermudah mengenali dan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam, maka dilakukan pengelompokan atau klasifikasi. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi adalah taksonomi. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya, baik ciri morfologi, fisiologi, atau ciri-ciri yang lainnya. Semakin banyak ciri-ciri yang sama semakin dekat kekerabatan makhluk hidup, dan sebaliknya semakin sedikit ciri-ciri yang sama kekerabatannya semakin jauh.

Dalam melakukan klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu kategori tertentu secara bertingkat yang disebut takson. Semakin besar kategori suatu takson semakin sedikit persamaan ciri yang dimiliki anggota-anggotanya.

Sejak zaman dahulu manusia sudah mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok besar, yaitu dunia tumbuhan dan dunia hewan. Namun ternyata beberapa makhluk hidup tidak dapat dikelompokkan ke dalam hewan ataupun tumbuhan. Sejalan dengan perkembangan pengetahuan diperkenalkan pengelompokan makhluk hidup menjadi lima kingdom atau dunia oleh Roberts H. Whittaker pada tahun 1969, yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Lalu apa saja pengertian kelima kingdom tersebut dan apa saja ciri - cirinya ? berikut penjelasannya

1. Monera

Monera merupakan makhluk hidup prokariot. Kingdom monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru hijau. Hampir semua bakteri bersel satu dengan ukuran yang sangat kecil. Bakteri hanya mampu dilihat dengan mikroskop yang berkekuatan pembesaran tinggi. Secara umum terdapat 3 bentuk bakteri, yaitu lonjong atau bulat (kokus), batang atau silinder (basilus), dan spiral atau sekrup (spirilus).

Bakteri ada yang hidup dalam tubuh kita, yaitu ada yang ada di dalam usus, kulit, mulut, hidung, dan bagian tubuh lainnya. Bakteri juga terdapat di udara, air, dan tanah. Bakteri ada yang menguntungkan manusia, misalnya bakteri yang hidup di dalam usus manusia dapat membantu menguraikan sisa-sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Beberapa jenis bakteri juga dapat membantu dalam pembuatan makanan, misalnya pembuatan yogurt. Bakteri-bakteri saprofit menguntungkan karena membantu menguraikan sampah dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Tetapi, tidak semua bakteri menguntungkan manusia, ada beberapa jenis bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, misalnya penyakit tuberkulosis, tetanus, kolera, dan sebagainya.

Ganggang biru hijau lebih menyerupai tumbuhan karena mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Ganggang tersebut ditemukan di sembarang tempat yang berkelembapan cukup, misalnya di laut, kolam, selokan, bahkan sumber air panas. Ganggang tersebut dapat mengotori air minum, menyebabkan bau dan warna sehingga rasanya tidak enak.

2. Protista

Protista merupakan makhluk hidup bersel satu yang sudah mempunyai membran inti (eukariotik). Makhluk hidup yang termasuk protista adalah protozoa dan ganggang (kecuali ganggang biru hijau). Anggota kingdom protista ada yang bergerak dengan rambut getar (cilia). Gerakan dari rambut getar dapat mendorong sel untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Makhluk hidup yang bergerak dengan rambut getar disebut Ciliata. Salah satu contoh dari Ciliata adalah Paramaecium.

Selain rambut getar, ada pula protista yang bergerak dengan flagel (sulur yang menyerupai cambuk) dan kaki semu. Euglena merupakan contoh protista yang bergerak dengan flagel. Euglena dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari seperti tumbuh-tumbuhan karena la mempunyai klorofil.

Sedangkan contoh protista yang bergerak dengan kaki semu adalah Amoeba. Gerakan dari kaki semu tersebut menyebabkan Amoeba mempunyai bentuk yang berbeda-beda.

3. Fungi

Tubuh jamur ada yang terdiri atas satu sel dan ada pula yang terdiri atas banyak sel. Jamur tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Jamur memperoleh makanan dari lingkungannya.

Jamur  banyak hidup di tempat-tempat yang lembap dan terdapat sumber makanan. Jamur ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula yang bersifat parasit. Beberapa jenis jamur bermanfaat
bagi manusia, misalnya ragi yang digunakan dalam pembuatan tempe dan roti serta ada pula Penicillium yang dapat menghasilkan penisilin (antibiotik). Namun demikian, tidak semua jamur bermanfaat bagi manusia. Ada pula jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman budi daya, misalnya penyakit busuk akar dan kutil pada tanaman kentang, bahkan ada pula jenis jamur yang beracun.

4. Plantae

Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji merupakan contoh-contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Plantae. Lumut dapat kita temukan di tempat-tempat yang lembap atau basah. Lumut ada yang tumbuh di atas tanah, bebatuan, dan ada pula yang tumbuh pada pohon-pohon besar. Lumut mempunyai daun dan batang tetapi tidak mempunyai akar yang sebenarnya.

Apakah kamu pernah melihat tumbuhan suplir? Tumbuhan suplir merupakan salah satu jenis tumbuhan paku. Coba, kamu perhatikan ciri-ciri tumbuhan tersebut! Apakah tumbuhan tersebut mempunyai akar, batang, dan daun? Dengan apakah tumbuhan tersebut berkembang biak? Batang tumbuhan paku biasanya tumbuh di dalam tanah sehingga daunnya seolah-olah tumbuh dari tanah. Daun paku yang masih muda biasanya menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang mempunyai bintik-bintik berwarna cokelat tua di bagian permukaan bawahnya. Bintik-bintik tersebut adalah sorus (kotak spora). Daun yang mempunyai sorus disebut daun fertil, sedangkan daun yang tidak mempunyai sorus disebut daun steril. Tumbuhan paku ada yang hidup di tanah, air, dan ada pula yang hidup sebagai epifit (menempel pada tumbuhan lain). 

Tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. Biji tumbuhan berbiji tertutup terdapat di dalam buah. Beberapa jenis tumbuhan berbiji terbuka, antara lain pakis haji, Ginkgo, pinus, melinjo, dan lain-lain. Tumbuhan berbiji tertutup disebut pula tumbuhan berbunga karena mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakannya. 

Tumbuhan berbiji tertutup dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Pengelompokan tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya keping biji yang dimiliki. Tumbuhan dikotil mempunyai dua keping biji, sedangkan tumbuhan monokotil mempunyai satu keping biji. Contoh tumbuhan dikotil adalah kacang panjang, kacang hijau, kacang tanah, mangga, dan lain-lain. Sedangkan contoh tumbuhan monokotil, antara lain rumput, jagung, pisang, dan lain-lain.

5. Animalia

Kingdom animalia terdiri atas hewan-hewan. Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi mengambil makanan dari tumbuhan atau hewan lain.

Terdapat beraneka ragam hewan yang hidup di dunia ini dengan berbagai bentuk tubuh, warna tubuh, tempat hidup, dan perbedaan ciri-ciri yang lainnya. 

Berdasarkan tulang belakangnya ada dua kelompok hewan, yaitu
  1. Hewan avertebrata (hewan tidak bertulang belakang), misalnya kupu-kupu, belalang, siput, dan cacing
  2. Hewan vertebrata (hewan yang bertulang belakang), misalnya ikan, burung, katak, dan sapi.

Dari apa yang telah diuraikan di atas ternyata makhluk hidup yang ada di bumi ini sangat beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang luar biasa. Sungguh itu merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri. Salah satu cara mensyukurinya tentu dengan menjaga agar keanekaragaman itu tidak rusak dan punah.


Tidak ada komentar

Advertiser