Klasifikasi Makhluk Hidup dan Penjelasan Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Klasifikasi Makhluk Hidup dan Penjelasan Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Klasifikasi Makhluk Hidup dan Penjelasan Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Klasifikasi makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok merupakan salah satu upaya para ilmuan mempermudah melakukan penelitian. Hal ini berangkat dari banyaknya jumlah makhluk hidup yang ada di alam serta beraneka ragamnya bentuk, sifat, ukuran, anatomi, fisiologi maupun tingkah laku dari makhuk-makhluk hidup tersebut. 

Semua ini merupakan ayat atau tanda-tanda kebesaran Alloh Subhanahu wata'ala yang sepatutnya direnungi sehingga dapat memperkuat keyakinan kita akan kuasaNya yang begitu menakjubkan.

"yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" [Qs. Al Furqon:2]

"Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.Inilah ciptaan Allah, Maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata." [Qs. Luqman: 10-11]

A. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup 

Apa yang dimaksud klasifikasi makhluk hidup? Klasifikasi berasal dari bahasa Inggris "classication" yang berarti pengelompokan atau mengkelas-kelaskan. Klasifikasi makhluk hidup berarti pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri fisik (morfologi), susunan tubuh (anatomi), faal tubuh (fisiologi), ataupun prilaku.

klasifikasi makhluk hidup


Dalam melakukan proses klasifikasi, para pakar terlebih dahulu akan mengadakan identifikasi berdasarkan hal-hal yang disebutkan di atas. Barulah setelah itu, makhluk hidup dapat dikelompokkan ke dalam takson (unit) berdasarkan adanya kesamaan ciri. Takson  disusun dari yang tertinggi hingga yang terendah seperti berikut:
  • Kingdom
  • Filum/divisi
  • Kelas
  • Ordo
  • Famili
  • Genus
  • Spesies

Klasifikasi sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja atas dasar dan kepentingan yang berbeda-beda pula. Contoh kambing, kerbau, sapi, ayam dan itik dapat kita klasifikasikan sebagi hewan ternak dengan dasar bahwa hewan-hewan tersebut dapat diternakkan. Contoh lainnya, sawi, sawi, bayam, kangkung, terong dan kubis. Semua tumbuhan tersebut dapat kita kelompokkan sebagai kelompok sayur-sayuran. Dasarnya klasifikasinya adalah bahwa semua tumbuhan yang disebutkan merupakan tumbuhan yang dapat dimasak atau dijadikan sayur.

B. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup mengalami beberapa perkembangan. Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan sehingga menguak hal-hal yang baru yang belum diketahui sebelumnya. Makhluk hidup di kelompokkan berdasarkan kelompok besar yang disebut dengan kingdom. Dalam perkembangannya, kita mengenal beberapa klasifikasi kingdom, diantaranya:

  1. Sistem Klasifikasi dua Kingdom. Klasifikasi ini merupakan klasifikasi paling sederhana dan paling lawas. Menurut klasifikasi ini makhluk hidup dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: (1) kingdom Plantea (tumbuhan) dan (2) Kingdom Animalia (hewan).
  2. Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom. Klasifakisi jenis ini muncul menyusul terungkapnya jamur sebagai makhluk yang berbeda dengan tumbuhan. Jamur diketahui tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan lainnya dan dinding selnyapun terdiri dari kitin. Akhirnya jamur dipisahkan dari kingdom tumbuhan dan muncullah sistem klasisikasi tiga kingdom yang terdiri dari; (1) kingdom plantea (tumbuhan), (2) kingdom animalia (hewan) dan (3) kingdom fungi.
  3. Sistem Klasifikasi Empat Kingdom. Merupakan sistem klasifikasi yang mengkelompokkan makhluk hidup ke dalam empat kelompok; (1) kingdom plantea (tumbuhan), (2) kingdom animalia (hewan)(3) kingdom fungi, dan (4) kingdom monera.
  4. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom. Merupakan sistem klasifikasi yang mengkelompokkan makhluk hidup ke dalam lima kelompok; (1) kingdom plantea (tumbuhan), (2) kingdom animalia (hewan)(3) kingdom fungi, (4) kingdom monera dan (5) kingdom protista.
  5. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom. Merupakan sistem klasifikasi yang mengkelompokkan makhluk hidup ke dalam enam kelompok; (1) kingdom plantea (tumbuhan), (2) kingdom animalia (hewan)(3) kingdom fungi, (4) kingdom monera, (5) kingdom protista, dan (6) Virus. Klasifikasi jenis ini masih diperdebatkan para pakar. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa virus memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan makhluk hidup. Sehingga virus tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom makhluk hidup manapun.


Penjelasan Klasfikasi 5 Kingdom

Sistem klasifikasi lima kingdom dikemukan oleh ekolog tanaman asal Amerika Serikat bernama Robert H. Whittaker. Menurutnya makhluk hidup yang ada di alam jagad raya ini dapat dikelompokkan menjadi kingdom monera, protista, fungi, plantea dan animalia.

a. Kingdom Monera
Monera adalah kelompok makhluk hidup yang tidak memiliki memberan inti atau sering disebut juga dengan istilah organisme prokariot. Contoh organisme prokariot yang merupakan kingdom monera antara lain bakteri dan alga hijau-biru.

b. Kingdom Protista
Protista merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki satu sel atau banyak sel dan memiliki memberan inti atau disebut juga organisme eukariot. Segala kegiatan hidup Protista seperti makan, menanggapi rangsangan, bergerak dan berkembang biak dilakukan oleh sel itu sendiri. Protista dibagi lagi kedalam beberapa kelompok lagi seperti;
  • protista mirip hewan (protozoa)
  • protista mirip tumbuhan (alga)
  • protista mirip jamur

c. Kingdom Fungi (jamur)
Jamur merupakan kelompok makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas sebagaimana umumnya tubuhan dan dinding selnyapun terdiri dari zat kitin. Hal ini yang membuat jamur tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok tumbuhan maupun hewan. Kingdom ini umumnya bersel banyak, punya membran inti, dan memiliki peran sebagai dekomposer pada lingkungan.

d. Kingdom Plantae (tumbuhan)
Plantea atau tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup bersel banyak dan memiliki kloroplas. Dalam kloroplas inilah terkandung klorofil alias zat hijau daun yang membuat tumbuhan mampu melakukan proses fotosintesis. Sel pada tumbuhan termasuk dalam jenis eukariot yang memiliki memberan inti dan dinding selnya terdiri dari selulosa. Plantea dapat berkembang biak dengan cara kawin dan tak kawin.

e. Kingdom Animalia
Hewan memiliki sel yang memiliki memberan inti atau eukariot serta tidak memiliki kloroplas . Selain itu hewan juga tidak memiliki dinding sel sebagaimana tumbuhan. 

Untuk lebih memudahkan membedakan satu kingdom dengan kingdom yang lain, kita dapat perhatikan perbedaan-perbedaanya sebagai berikut:

  1. Monera : terdari dari satu sel atau banyak sel, prokariot, tidak memiliki memberan sel.
  2. Protista : terdari dari satu sel atau banyak sel, eukariot,  memiliki memberan sel.
  3. Jamur :terdari dari satu sel atau banyak sel, dinding sel dari kitin, tidak memiliki kloroplas, eukariot, memiliki memberan inti.
  4. Tumbuhan : terdiri dari banyak sel, berklorofil, dinding sel dari selulosa, eukariot, memiliki, batang dan daun, memiliki memberan inti.
  5. Hewan : terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil, tidak memiliki dinding sel, memiliki dinding saraf, eukariot, memiliki memberan inti.

Seperti itu kira-kira klasifikasi makhluk hidup yang dilakukan oleh para ilmuan. Pada intinya itu semua dilakukan untuk mempermudah melakukan penelitian terhadap makhluk hidup yang begitu banyak ragam dan bentuknya.

Tidak ada komentar

Advertiser