Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Frasa meliputi pengertian, ciri-ciri dan jenis / macam-macam frasa beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..
Pengertian Frasa
Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat non-predikatif. Dikatakan nonpredikatif yaitu karena frasa yang terdiri atas dua kata atau lebih tidak memiliki hubungan / berstruktur subjek-predikat atau berstruktur predikat-objek. Frasa dalam sebuah kalimat hanya akan menempati satu fungsi saja, entah itu menjadi subjek saja, objek saja, predikat, dsb.
Ciri-Ciri Frasa
Beberapa ciri-ciri frasa antara lain :
1. Frasa minimal terdiri dari dua kata bahkan lebih.
2. Frasa bersifat non-predikatif.
3. Frasa mempunyai fungsi gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks).
3. Frasa mempunyai fungsi gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks).
Jenis-Jenis Frasa
a. Jenis Berdasarkan distribusi unsurnya
1. Frasa eksosentrik adalah frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.
Contoh :
· Di halaman
· Pada ibunya
· Ke perpustakaan
2. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya. Frasa endosentrik dibagi menjadi tiga golongan:
a. Frasa endosentrik koordinatif yaitu frasa yang unsur – unsurnya setara.
Contoh:
· Satu dua
· Kakak adik
· Plus minus
b. Frasa endosentrik atributif yaitu frasa yang salah satu unsurnya merupakan atribut.
Contoh :
· Minggu depan
· Sedang bekerja
· Lapangan luas
c. Frasa endosentrik apositif yaitu frasa yang salah satu unsurnya merupakan aposisi. Aposisi adalah ungkapan yang menambah keterangan atau penjelasan pada uraian yang diucapkan sebelumnya.
Contoh :
· Herwa teman dekatku
· Blora kota sate
1. Frasa setara yaitu frasa yang hubungan antara unsurnya setara.
Contoh :
· Buka tutup
· Keluar masuk
· Asal usul
· Hitam putih
· Tua muda
2. Frasa setara bertingkat yaitu frasa yang hubungan antar unsurnya tidak setara, salah satu unsur menjadi pusat.
Contoh:
· Uang tunai
· Daya kritis
· Cara baru
· Pedagang kecil
c. Jenis Frasa Berdasarkan jenis kata yang menjadi unsur intinya.
1. Frasa nominal yaitu frasa yang unsure intinya berjenis kata benda.
Contoh :
· Kamar mandi
· Toko bangunan
· Sendok makan
· Bangku cadangan
2. Frasa verbal yaitu frasa yang unsur intinya berjenis kata kerja.
Contoh :
· Sedang tampil
· Ingin pergi
· Mau menerima
· Dapat diketahui
3. Frasa averbal/keterangan yaitu frasa yang menggandung unsur keterangan
Contoh:
· Minggu lalu
· Tengah malam
· Tadi sore
· Akhir minggu
· Kemarin malam
· Masa lampau
4. Frasa preposisi/ kata depan yaitu frasa yang mengandung unsur kata depan
Contoh:
· Dari rumah
· Ke kantor
1. Frasa eksosentrik adalah frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.
Contoh :
· Di halaman
· Pada ibunya
· Ke perpustakaan
2. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya. Frasa endosentrik dibagi menjadi tiga golongan:
a. Frasa endosentrik koordinatif yaitu frasa yang unsur – unsurnya setara.
Contoh:
· Satu dua
· Kakak adik
· Plus minus
b. Frasa endosentrik atributif yaitu frasa yang salah satu unsurnya merupakan atribut.
Contoh :
· Minggu depan
· Sedang bekerja
· Lapangan luas
c. Frasa endosentrik apositif yaitu frasa yang salah satu unsurnya merupakan aposisi. Aposisi adalah ungkapan yang menambah keterangan atau penjelasan pada uraian yang diucapkan sebelumnya.
Contoh :
· Herwa teman dekatku
· Blora kota sate
Contoh :
· Buka tutup
· Keluar masuk
· Asal usul
· Hitam putih
· Tua muda
2. Frasa setara bertingkat yaitu frasa yang hubungan antar unsurnya tidak setara, salah satu unsur menjadi pusat.
Contoh:
· Uang tunai
· Daya kritis
· Cara baru
· Pedagang kecil
c. Jenis Frasa Berdasarkan jenis kata yang menjadi unsur intinya.
1. Frasa nominal yaitu frasa yang unsure intinya berjenis kata benda.
Contoh :
· Kamar mandi
· Toko bangunan
· Sendok makan
· Bangku cadangan
2. Frasa verbal yaitu frasa yang unsur intinya berjenis kata kerja.
Contoh :
· Sedang tampil
· Ingin pergi
· Mau menerima
· Dapat diketahui
3. Frasa averbal/keterangan yaitu frasa yang menggandung unsur keterangan
Contoh:
· Minggu lalu
· Tengah malam
· Tadi sore
· Akhir minggu
· Kemarin malam
· Masa lampau
4. Frasa preposisi/ kata depan yaitu frasa yang mengandung unsur kata depan
Contoh:
· Dari rumah
· Ke kantor
5. Frasa adjektif/ kata sifat yaitu frasa yang menggandung unsur kata sifat
Contoh:
· Mahal sekali
· Amat penting
· Begitu indah
· Cukup hebat
d. Jenis Frasa berdasarkan makna yang dikandung
1. Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil pembentukannya memiliki makna sebenarnya (denotasi).
Contoh :
- Kakek membeli kambing hitam.
Frasa kambing hitam diatas memiliki arti yang sebenarnya yaitu kambing yang berwarna hitam.
2. Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil pembentukannya menimbulkan/memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (makna konotasi).
Contoh :
- Dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga toko dijadikan kambing hitam.
Frasa kambing hitam diatas memiliki makna konotasi yang berarti orang yang disalahkan.
Demikian materi Bahasa Indonesia tentang Frasa meliputi pengertian, ciri-ciri dan jenis / macam-macam frasa beserta contohnya yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.