Sistem 5 kingdom mengakui adanya dua jenis sel yang berbeda secara mendasar, yaitu prokaroita dan eukariota, dan menempatkan prokariota di dalam Kingdom Monera. Dalam hal dampak metabolisme serta jumlahnya, prokariota lebih mendominasi biosfer jika dibandingkan dengan eukariota bahkan mengalahkan jumlah gaungan seluruh eukariota atau makhluk hidup lainnya. Jumlah prokariota yang hidup di ujung jarum, mulut ataupun kulit manusia bahkan melebihi jumlah manusia yang hidup di bumi.
Prokariota juga merupakan orgamisme yang paling mudah untuk berkembangbiak sehingga populasinya bertambah dengan cepat. Prokariota mampu hidup pada habitat yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu asin, terlalu asam, ataupun terlalu basa untuk eukariota apapun. Meskipun prokariota merupakan organisme mikroskopik, namun dampaknya sangatlah besar untuk kehidupan di bumi.
Hanya sebagian kecil saja prokariota yang merugikan kehidupan sedangkan sebagian besar prokariota sangat menguntungkan bagi kehidupan di muka bumi. Misalnya, prokariota tertentu merombak bahan-bahan dari organisme yang telah mati dan mengembalikan unsur kimia yang peting, yaitu senyawa anorganik yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan yang kemudian akan dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Lalu apa perbedaan prokariota dan eukariota itu sendiri?
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Prkariota memiliki ciri- ciri selnya tidak memiliki nukleus, marteri genetiknya terkonsentrasi pada satu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya. Sedangkan sel eukariota memiliki nukleus sejati yang dibungkus oleh selubung nukleus, seluruh daerah diantara nukleus dan membran yang memebatasi sel disebut sitoplasma.
Di dalamnya terletak organel-organel sel yang mempunyai bentuk dan fungsi terspesialisasi yang sebagian organel tersebut tidak ditemukan pada prokariotik. Flagel yang dimiliki eukariotik lebih lebar jika dibandingkan dengan flagel yang dimiliki prokariotik. Flagel pada prokariotik hanya sepersepuluh flagel yang dimiliki eukariotik.
Organisasi seluler dan genetik prokariota berbeda secara mendasar dari organisme eukariota, prokariota memiliki genom yang lebih kecil dan lebih sederhana, kurang lebih prokariota memiliki genom seperseribu DNA eukariota.
Membran prokariota telah mengalami spesialisasi, yakni adanya lipatan-lipatan ke arah dalam oleh membran plasma hasil sisa krista-krista mitokondria yang berfungsi dalam respirasi seluler prokariota aerobik.Genom prokariota hanya sebuah molekul DNA sirkular untai ganda, sedangkan eukariota memiliki molekul DNA linear yang berasosiasi dengan protein.
Demikian uraian tentang perbedan antara sel prokariotik dan eukariotik.