Pengertian, Proses, Dan Jenis – Jenis Metabolisme

Pengertian, Proses, Dan Jenis – Jenis Metabolisme

Pengertian, Proses, Dan Jenis – Jenis Metabolisme

Pengertian, Proses, Dan Jenis – Jenis Metabolisme | Seperti telah disinggung di artikel sebelumnya, mahkluk hidup melakukan metabolisme. Metabolisme merupakan salah satu ciri mahkluk hidup. Nah, apakah metabolisme itu? Dan bagaimana prosesnya terjadi di dalam tubuh mahkluk hidup? Untuk memahami tentang metabolisme, mari kita jelaskan satu persatu secara rinci.

A. Pengertian Metabolisme

Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semua mahkluk hidup, proses kimiawi tersebut dapat berupa penyusunan ataupun penguraian suatu zat tertentu agar dapat diserap oleh tubuh. Dilihat sari kata pembentuknya, metabolisme berasal dari kata “metabole’ yang artinya perubahan. Artinya mahkluk hidup mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.

metabolisme


B. Jenis – jenis Metabolisme

  1. Katabolisme, yaitu proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil agar dapat dirubah menjadi energy 
  2. Anabolisme, yaitu proses penyusunan senyawa organic dari molekul – molekul tertentu agar dapat diserap oleh tubuh.

C. Proses Metabolisme

Pada tubuh mahkluk hidup terjadi 3 proses metabolisme, yaitu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Berikut penjelasan lengkap dari ketiga proses tersebut.

metabolisme

1. Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme karbohidrat mencakupi sintesis (anabolisme), penguraian (katabolisme), dan perubahan antarbentuk pada karbohidrat di dalam organisme. Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu sejenis senyawa gula sederhana (monosakarida).
Pada proses pencernaan makanan, karbohidrat mengalami proses hidrolisis yaitu suatu proses penguraian dengan bantuan air. Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarisa menjdai monosakarida. Ketika makanan dikunyah, makanan akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptialin menghidrolisis pati menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan molekul glukosa. Setelah makanan ditelan, makanan masuk ke lambung lalu bercampur dengan zat yang disekresikan oleh lambung. Setelah itu makanan masuk ke duodenum. Makanan kemudian bercampur dengan getah pancreas.
Hasil akhir dari pencernaan tersebut adalah glukosa, fruktosa, manosa, dan monosakarida lainnya yang kemudian akan diabsorbsi melalui dinding usus dan di bawa ke hati oleh darah.

2. Metabolisme Lemak 

Metabolisme lemak adalah proses dimana asam lemak dicerna, dipecah untuk menghasilkan energy atau disimpan dalam tubuh manusia sebagai cadangan energy. Metabolisme lemak terjadi di dalam usus karena usus mengandung enzim lipase.
Ketika makanan masuk ke dalam usus, terjadi kontraksii yang menrangsang keluarnya hormon koleistokinin. Hormon ini menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang berperan penting dalam mengemulsi lemak menjadi butiran lemak yang berukuran lebih kecil. Hal ini memudahkan proses hidrolisis lemak oleh lipas yang dihasilkan pancreas. Penyerapan metabolisme lemak ini sebagian besar teradi di usus halus. Metabolisme lemak juga dapat diangkut ke hati, sel – sel otot, atau sel – sel lemak, yang dapat digunakan sebagai energy atau disimpan untuk energy cadangan.

3. Metabolisme Protein 

Metabolisme protein merupakan proses fisik dan kimia baik yang mencakup pembentukan asam amino menjadi protein (anabolisme) dan juga pemecahan protein menjadi asam amino (katabolisme). Asam amino yang beredar melalui darah dan masuk ke jaringan tubuh, akan disintesis kembali menjadi protein. Keseimbangan antara sintesis protein dan katabolisme ini penting untuk mempertahankan fungsi sel yang normal.

Tahap awal metabollisme asam amino melibatkan pelepasan gugus amino, kemudian perubahan kerangka karbon pada molekul asam amino. Proses pelepasan gugus amino meliputi transmisi dan deaminasi oksidatif. Transmisi yaitu proses katabolisme asam amino yang melibatkan gugus amino dari satu asam amino kepada asam amino lain. Sedangakn deaminasi oksidatif menggunakan dehidrogenese sebagai katalis.

Asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino berlebih atau terjadi kekurangan sumber energy lain, tubuh akan menggunakan asam amino sebagai sumber energy. Tidak seperti karbohidrat dan lemak, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin yang berasal dari deaminasi nitrogen α-amino pada asam – asam amino.
Protein adalah produk yang dihasilkan dari ekspresi informasi genetic yang merupakan polimer asam amino yang terikat satu sama lainnya dengan ikatan dalam sel hidup.
 
Demikian tadi penjesan lengkap mengenai penegertian, jenis dan proses metabolisme. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Advertiser